Cara membuat latte art itu sebenarnya nggak sesulit kelihatannya, loh. Asal tahu teknik dasar dan punya alat yang pas, kamu juga bisa bikin sendiri di rumah.
Latte art itu bukan cuma soal gaya, tapi juga soal rasa. Busa susu yang pas bisa nambahin tekstur lembut dan bikin pengalaman minum kopi jadi lebih nikmat.
Nah, buat kamu yang pengin belajar tentang cara membuat latte art, yuk kita bahas langkah-langkahnya satu-satu. Siapin kopinya dulu, ya!
Mulai Dari Bikin Espresso yang Konsisten
Langkah pertama, kamu harus seduh espresso dulu. Pastikan pakai bubuk kopi yang fresh dan mesin espresso yang stabil suhunya.
Pakai takaran kopi yang pas, sekitar 18-20 gram, lalu tekan dengan tamper sampai padat. Ini penting biar ekstraksi kopi merata.
Espresso yang ideal punya crema tebal, aromatik, dan seimbang rasanya. Ini jadi dasar sebelum tuang susu nanti.
1. Susu Harus Dipanaskan dengan Suhu yang Pas
Untuk latte art, kamu butuh susu yang dipanaskan tapi nggak sampai mendidih. Suhu idealnya sekitar 60-65 derajat Celcius.
Gunakan steam wand pada mesin kopi. Arahkan ujungnya ke permukaan susu untuk bikin gelembung kecil.
Busa yang bagus itu halus, nggak ada gelembung besar, dan terasa creamy pas diminum. Kalau busanya terlalu tebal, latte art susah dibentuk loh.
2. Gunakan Pitcher yang Tepat dan Pegang dengan Benar
Pakai milk pitcher berbentuk cerat yang runcing. Bentuk ini bantu kamu mengontrol aliran susu saat menggambar.
Tuang susu ke tengah gelas perlahan. Awalnya agak tinggi biar susu masuk ke dalam kopi, baru perlahan didekatkan.
Teknik tangan dan sudut tuang ngaruh banget. Latihan pelan-pelan dulu sampai tangan kamu terbiasa.
3. Latihan Bentuk Dasar: Hati, Rosetta, dan Tulip
Untuk pemula, bentuk hati adalah yang paling mudah. Tuang di tengah, goyang sedikit, lalu tarik ke belakang.
Kalau udah lumayan lancar, kamu bisa coba bentuk rosetta. Ini butuh teknik gerak naik turun sambil narik garis.
Tulip sedikit lebih tricky karena kamu butuh bikin lapisan-lapisan. Tapi seru banget kalau udah bisa!
4. Pilih Jenis Susu yang Cocok Buat Latte Art
Nggak semua susu bisa menghasilkan busa yang pas loh. Susu sapi full cream biasanya jadi pilihan utama karena protein dan lemaknya ideal.
Kalau kamu vegan atau lactose intolerant, bisa coba susu oat atau almond. Tapi perlu penyesuaian karena busanya beda.
Coba beberapa jenis dulu dan lihat mana yang paling nyaman buat kamu. Yang penting teksturnya halus dan stabil.
5. Waktu Terbaik untuk Latihan Latte Art
Pilih waktu yang santai, jangan buru-buru. Latihan latte art paling enak pas pagi atau sore sambil ngopi santai.
Kondisi tenang bantu kamu fokus sama teknik tangan dan sudut tuang. Jangan lupa siapin susu dan kopi secukupnya.
Kalau gagal, anggap aja bagian dari proses. Nikmati aja tiap percobaannya, lama-lama pasti makin rapi kok!
6. Tips Biar Nggak Cepat Menyerah
Namanya belajar pasti butuh waktu. Jangan langsung pengen hasil sempurna di percobaan pertama.
Coba terus, evaluasi hasilnya, dan tonton video barista profesional buat referensi. Kadang cuma beda posisi tangan bisa bikin hasilnya berubah total.
Yang penting, nikmati prosesnya dan jangan takut kotor-kotoran dikit di dapur. Lama-lama pasti bisa kok!
Kesimpulan
Mempelajari cara membuat latte art itu bukan cuma tentang kopi, tapi juga tentang kesabaran, detail, dan rasa cinta pada prosesnya.
Dengan latihan rutin dan alat yang pas, kamu bisa kok bikin secangkir kopi cantik yang bisa dibanggain sendiri. Ingat, nggak harus langsung perfect. Yang penting kamu udah berani mulai dan terus belajar!